7 Poin Pernyataan Sikap Ulama', Kyai, Habaib, dan Tokoh Jawa Timur terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
SURABAYA, sensornews.id - Ulama, kyai, habaib, dan tokoh Jawa Timur mengeluarkan pernyataan sikap terkait kondisi kenegaraan, kebangsaan, dan keumatan pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan sikap ini mencakup 7 poin utama, antara lain:
1. Mendorong Independensi Pemerintahan*: Mendesak Presiden Prabowo untuk mengambil sikap tegas dan independen, melepaskan diri dari pengaruh Jokowi.
2. Memakzulkan Wakil Presiden*: Mendesak Presiden, DPR, dan lembaga negara lainnya untuk menindaklanjuti tuntutan memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
3. Menghentikan Proyek Merugikan Rakyat*: Menuntut Pemerintah untuk menghentikan dan membatalkan proyek Rempang Eco City, PIK-2, Surabaya Waterfront Land, dan proyek sejenis.
4. Membenahi Kondisi Ekonomi*: Mendesak Presiden untuk serius membenahi kondisi ekonomi dengan mengambil kebijakan strategis.
5. Menolak Uji Coba Vaksin TBC*: Menolak uji coba vaksin TBC di Indonesia dan mendesak Presiden untuk membatalkan kerjasama terkait vaksin tersebut.
6. Mendukung Perjuangan Palestina*: Mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan dan menolak rencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
7. Mengecam Tindakan Anarkhisme*: Mengecam keras tindakan pemaksaan kehendak oleh kelompok fanatis yang memprovokasi masyarakat.
Pernyataan sikap ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi Pemerintah dan lembaga negara lainnya untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan demi kemaslahatan umat dan keutuhan bangsa. (Fah)
