KOPI PAGI

JAKARTA, sensornews.id - Selamat ngopi pagi teman2. Menyeruput kopi pagi disertai keprihatinan ttg data pengguna narkotika. Tahun 1971, Pemerintah menggagas Team Narkotika dan Kenakalan Remaja, sebagai respon atas ditemukannya 1.000 remaja yang terlibat penyalahguna narkotika. Kemarin BNN menyatakan prevalensi penyalahgunaan narkotika sebesar 1,73 persen atau setara 3,33 juta orang di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 312 ribu orang merupakan anak usia remaja (15–25 tahun).

Tahun 1971 dibentuk Team Narkotika dan Kenakalan Remaja, Tahun 2002 dibentuk BNN (Badan Narkotika Nasional), namun terus terjadi kenaikan angka pengguna narkotika di Indonesia, khusus remaja terjadi kenaikan 321 kali lipat. 

Apakah lembaga2 tersebut kurang mampu, atau memang Masyarakat (keluarga, pemuka agama, sekolah, dsb) yang kurang peduli dgn masalah ini? (Timboel)

Tabik