Headline News

Rumah Wartawan di Siantar Didobrak Dua Pria Tak Dikenal


SIANTAR.Sensornews.id -Rumah wartawan, Agus Suhendra, di Jalan Aiptu KS Tubun, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, didobrak dua pria tak dikenal, Jumat (12/9/2025) malam. 

Saat ini, kejadian yang mengintimidasi tersebut sedang ditangani personel Polsek Siantar Timur, Minggu (14/9).

Kepada wartawan, Agus Suhendra menjelaskan bahwa aksi pengancaman itu terjadi saat dia baru pulang. Tak lama kemudian ia mendengar deru suara keras motor Vespa digeber-geber di depan rumahnya.

Setelah itu, ia dan kedua anaknya yang tertidur. Namun, belum lama terlelap, mereka dikejutkan dengan suara dentuman keras tepat di pintu depan rumah yang terkunci. 

Ketika ia mengintai keluar melalui jendela, Agus melihat dua pelaku, satu di antaranya menunggu di sepeda motor, sedangkan seorang lainnya yang mengenakan jaket berdiri tepat di depan pintu rumah. Pria terakhir terkesan memaksa membuka pintu secara paksa.

Agus Suhendra coba bertanya apa maksud kedatangan mereka ketika itu. Namun, pelaku langsung membentak meminta Agus keluar rumah. "Keluar kau!" sergahnya. 

Insiden itu membuat beberapa tetangga keluar. Melihat tetangga sudah keluar, Agus pun ikut keluar rumah. Namun, kedua pelaku pun langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Menurut Agus Suhendra, sebelum kejadian itu, dia beberapa kali sudah bertemu dengan kedua pelaku. Hanya saja ia tidak mengetahui nama mereka. 

Pengancaman itu diduga berkaitan dengan beberapa pemberitaan yang ditulis Agus Suhendra di media Metro24.co.id, tentang perdagangan manusia. 

Sebelum kejadian pendobrakan ini, Agus mengaku beberapa kali menerima teror melalui telepon WhatsApp dari orang tak dikenal.

Kejadian itu membuat Agus Suhendra dan anak-anaknya merasa keselamatan mereka terancam. Ia pun meminta polisi bisa segera menangkap kedua pelaku. 

Usai kejadian itu, Agus langsung membuat pengaduan ke Polsek Siantar Timur. Laporannya teregistrasi dengan nomor: LP/B/46/IX/2025/SPKT/POLSEK SIANTAR TIMUR.

Personel Polsek Siantar Timur pun sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Sementara itu, menurut tetangga Agus, sebelum kejadian kedua pelaku yang mengendarai masing-masing motor sempat mengitari rumahnya. Setiba di sana, pelaku terlihat memperlambat motor mereka sambil memantau lingkungan dan ke arah pintu rumah.

"Saat itu, ku lihat kedua pelaku melihat ke sana kemari dan pintu rumah dalam yang keadaan tertutup terkunci, dan menghentikan sepeda motornya," kata Agus menjelaskan keterangan dari tetangganya. (bintang)