Headline News

Bupati Garut Dorong Pembinaan Bola Voli Lewat Kompetisi Berjenjang


GARUT,, sensornews.id— Bupati Garut Abdusy Syakur Amin resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Garut, Jumat (24/10/2025). Pelantikan berlangsung di Gedung Pendopo Kabupaten Garut dan dihadiri sejumlah tokoh olahraga Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Syakur menegaskan komitmennya untuk memajukan olahraga bola voli di Garut melalui penyelenggaraan kompetisi yang teratur, berjenjang, dan berkesinambungan. Ia menyebut pola kompetisi tersebut sebagai fondasi utama dalam mencetak atlet berkualitas.

“Kita akan dapat atlet jika ada kompetisi yang teratur, berjenjang, dan berkesinambungan,” ujar Syakur.

Ia merencanakan penyelenggaraan Piala Bupati sebagai agenda tahunan, dengan fokus pada kelompok usia dini, khususnya pelajar SD dan SMP. Menurutnya, bola voli merupakan olahraga populer yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di tingkat akar rumput.

“Mulai dari SD dan SMP, kita bisa menjaring bibit-bibit unggul. Saya yakin kompetisi akan berjalan baik dan menghasilkan atlet potensial,” katanya.

Syakur juga menekankan pentingnya peran klub profesional dalam pembinaan atlet usia remaja. Ia menyebut kelompok umur 14 tahun sebagai fase krusial yang memerlukan dukungan klub dan kompetisi berbasis wilayah.

“Klub-klub akan kita dorong agar pembinaan berjalan optimal. Kompetisi harus terstruktur berdasarkan umur dan wilayah,” ujarnya.

Selain aspek pembinaan, Syakur melihat olahraga sebagai penggerak ekonomi daerah. Ia berharap kegiatan olahraga yang melibatkan massa dapat memberi dampak positif terhadap sektor ekonomi lokal.

“Motivasi lainnya adalah mendongkrak ekonomi melalui aktivitas olahraga yang memobilisasi masyarakat,” ucapnya.

Pemerintah daerah, menurut Syakur, akan memberikan dukungan hingga ke tingkat desa, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Ia juga berkomitmen meningkatkan jumlah pelatih dan wasit melalui pelatihan dan sertifikasi rutin.

“Pelatih dan wasit harus terus diperbarui kompetensinya. Satu desa bisa punya dua hingga tiga pelatih, bayangkan kebutuhan kita,” tuturnya.

Terkait keberadaan klub bola voli di Garut, Syakur menyebut saat ini terdapat 46 klub yang telah terdaftar secara legal. Namun, ia berencana melakukan seleksi ulang agar hanya klub yang memenuhi kualifikasi profesional yang dipertahankan.

“Kita lebih suka jumlah klub tidak terlalu banyak, tapi benar-benar profesional,” katanya.

Ketua Umum Pengprov PBVSI Jawa Barat, Agus Jumaedi, menyambut baik kepengurusan baru PBVSI Garut. Ia berharap Garut kembali berkontribusi bagi Jawa Barat dan nasional, mengingat banyak atlet asal Garut yang telah tampil di tingkat internasional.

“Garut harus menggeliat lagi. Dulu banyak pemain dari sini, tapi karena kurang kompetisi, mereka pindah ke Bandung,” ujar Agus.

Ia menilai kompetisi sebagai elemen kunci dalam pembinaan atlet. Jika kompetisi di Garut kembali aktif dan berkualitas, ia optimistis atlet lokal akan bertahan dan berkembang di daerah sendiri.

Kang Aden/Khafid