Headline News

BUPATI TUTUP PERHELATAN YANLIK K'NYAAH RAHAYAT DAN EXPO SUKABUMI 2025


SUKABUMI, sensornews.id -- Pelayanan Publik K'Nyaah Rahayat dan Expo Sukabumi 2025 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 yang di gelar di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu ditutup oleh Bupati Sukabumi H Asep Japar, Minggu (29/9/2025)

Acara penutupan dihadiri Sekretaris Daerah H Ade Suryaman, unsur forkopimda, forkopimcam, dan masyarakat. 

Bupati Sukabumi H Asep Japar mengapresiasi semangat seluruh peserta dalam gelaran K'Nyaah Rahayat dan Expo Sukabumi 2025, meski tahun ini perputaran ekonomi dari kegiatan mengalami penurunan, tetapi semangat seluruh OPD dan pelaku UMKM sangat luar biasa.

"Saya lihat ada yang dari awal sampai akhir tetap standby, termasuk OPD juga. Ini patut diapresiasi," ujarnya. 

Bupati menegaskan pentingnya kedisiplinan dan komitmen. Bahkan mengusulkan agar stand OPD yang tertib selama empat hari penuh diberikan penghargaan.

Lebih lanjut Bupati menambahkan, meski terjadi penurunan perputaran ekonomi dari Rp 4,5 miliar menjadi Rp 2,5 miliar, ia mengajak semua pihak untuk tidak berkecil hati.

"Kita harus tetap semangat. Justru ini jadi dorongan bagaimana UMKM kita terus berkembang lewat gelaran seperti ini," tegasnya.

Bupati berharap kegiatan ini bisa terus digelar dan diikuti oleh seluruh dinas, karena menjadi ajang penting memperkenalkan produk lokal dan mendorong ekonomi masyarakat.

"Terima kasih atas partisipasinya. Meskipun dalam kondisi darurat, semangat tetap luar biasa. Ini bukan yang terakhir, karena bulan depan kita akan lanjut dengan Sukabumi Ngabumi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pelayanan Publik K'Nyaah Rahayat dan Expo Sukabumi 2025 berjalan lancar dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

Dani pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi pemerintah dan vertikal atas kontribusinya. Hingga hari terakhir, putaran uang selama kegiatan mencapai Rp 2,5 miliar. 

Angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2024 yang mencatat sebesar Rp 4,5 miliar. Meski begitu, Dani menyebut jumlah pengunjung tetap tinggi, mencapai 10 ribu orang selama acara berlangsung. 

Dani menegaskan, hasil evaluasi akan menjadi bahan perbaikan untuk penyelenggaraan berikutnya agar lebih optimal, baik dari sisi promosi maupun partisipasi pelaku UMKM.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan hadiah lomba serta piagam penghargaan.

(TON/FAH)