Headline News

Mahfud MD Menolak Tawaran Menjadi Menkopolhukam, Ini Alasannya


JAKARTA, sensornews .id  – Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari seorang pakar hukum tata negara Mahfud MD yang mengungkapkan adanya tawaran jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam). Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Senin, 22 September 2025, Mahfud mengaku mendapatkan tawaran tersebut dari seorang jenderal senior yang tidak mau disebut namanya.(23/09/25)

"Saya tidak enak hati jika tidak mau menerima jabatan tersebut, karena bisa diartikan terlalu sombong," ujarnya dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya sengaja tidak memberikan jawaban tegas terhadap tawaran tersebut karena alasan komitmen dan etika politik yang dipegangnya.

Menurutnya, jabatan di pemerintahan seharusnya diisi oleh sosok yang "menang dan berkeringat" secara politik. Ia merasa tidak masuk dalam kategori tersebut, mengingat dirinya adalah lawan politik Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024, di mana ia menjadi calon wakil presiden.

"Sangat tidak etis jika saya tiba-tiba masuk dalam kabinet 'Merah Putih' Prabowo-Gibran," tegasnya. Ia menambahkan bahwa banyak nama lain yang lebih berhak karena telah berjuang untuk Prabowo dalam pilpres tersebut.

Menanggapi isu ini, Mahfud MD memberikan pandangannya terkait sosok yang tepat untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Menko Polhukam. Ia menyebut nama Jamari Chaniago sebagai kandidat yang ideal. (Fahri)