Headline News

Sejarah baru Wali Kota Tangerang Langsung Tegur Sekda, Camat dan Lurah Tidak Ikut Apel Pagi


TANGERANGsensornews.id - Wali Kota Tangerang Sachrudin pagi pagi menegur Sekda. Soalnya, pada saat apel pagi, karena lurah dan camat tidak hadir ada dugaan pemerintahan yang saat ini mulai menunjukkan sinyal  kurang harmonis, tentu ini juga menjadi pertanyaan masyarakat luas, ada apa  sebenarnya. 

Kita bisa lihat Peraturan apel pagi bagi PNS adalah kewajiban disiplin yang diatur dalam peraturan internal setiap instansi pemerintah, mengacu pada PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. Apel pagi berfungsi sebagai sarana pembinaan, penyampaian informasi, dan pengawasan, serta memerlukan daftar hadir elektronik atau manual dan sanksi bagi yang tidak mematuhi. 

Aneh tapi nyata ini terjadi di pemerintahan Kota Tangerang Senin 6 Oktober 2025, Drs. H. Sachrudin Wali Kota menjadi pembina apel heran  berawal saat dia menyampaikan amanatnya

“Yang saya hormati Pak Wakil Wali Kota, yang saya hormati Pak Sekda, yang saya hormati para kepala OPD,” dan “Yang saya hormati para camat.., “ lalu sontak terhenti, Sachrudin melihat para peserta upacara. Ada yang janggal dengan nada bertanya  “Ini camat nggak ada yang ikut apel?” tanya Sachrudin yang melihat tak ada seorang pun camat hadir lalu mengarahkan pandangannya ke barisan Lurah “Lurah juga nggak ada yang ikut?” tanya Sachrudin  barisan lurah di sisi paling timur lapangan apel yang kelihatan juga kosong.

“Pak Wakil, Pak Sekda, apa nggak diinformasikan kalau harus ikut apel?” tanya Sachrudin kepada Wakil Wali Kota dan Sekda.

Sachrudin sebagai walikota tetap bersikap bijak dan tetap  mengingatkan bahwa apel pagi di awal bulan minggu pertama para Camat dan Lurah wajib hadir, dia mewanti-wanti, apel pagi merupakan sarana yang baik untuk menyerap informasi yang terjadi di masyarakat, namun ini menjadi evaluasi bagi walikota kenapa Camat dan lurah tidak ikut dalam apel tersebut. 

Drs. Herman Suwarman, M.Si. Sekda Kota Tangerang langsung dapat ditegur sama walikot “Pak Sekda, ke depan ini nggak boleh terulang lagi,” lanjut Sachrudin.

Dalam apel pagi itu juga Sachrudin juga bertanya sekaligus menyoroti posisi barisan para peserta apel.

“Ini formasi barisnya memang permanen begini? Ke depan ditukar, gantian biar merasakan sinar matahari juga,” kata Sachrudin seraya mengingatkan bahwa para pegawai jangan menggampangkan kegiatan apel pagi.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk terus mengedepankan semangat melayani masyarakat dengan profesional dan penuh tanggung jawab.

Hal itu dia sampaikan, usai Kota Tangerang berhasil meraih enam penghargaan sekaligus atas kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat dari Pemerintah Provinsi Banten pada peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten.

Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai yang telah bekerja dengan disiplin dan penuh tanggung jawab hingga berhasil mengharumkan nama Kota Tangerang di tingkat provinsi, ini adalah hasil kerja bersama yang harus kita jaga dan terus tingkatkan,” ujar Sachrudin.

Sachrudin  menambahkan penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor, “Kota Tangerang dinilai terbaik dalam pelayanan, tapi penghargaan ini jangan membuat kita berpuas diri, jangan sombong. Justru semangatnya harus semakin tumbuh agar kita bisa lebih profesional, lebih baik, dan lebih cepat dalam merasa puas 

Saya  mengajak  seluruh aparatur untuk bekerja dengan semangat, profesional, dan penuh tanggung jawab “Ayo kita tingkatkan kinerja dan profesionalisme!. Laksanakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya, dengan niat tulus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang,” tutup sachrudin

Ali Nasution