Viral di Medsos Prabowo Singgung Kualifikasi Menteri Investasi, Soroti Bahlil dan Bahasa Asing
Dalam pernyataannya, Prabowo juga menyinggung Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang berasal dari Papua, dengan gaya bahasa informal. Ia mengungkapkan keheranannya saat menanyakan latar belakang pendidikan para menteri, termasuk Bahlil, yang menurutnya tidak selalu mudah diketahui, dan bagaimana penguasaan bahasa asing seperti bahasa Inggris atau Jerman menjadi aspek yang kerap dipertimbangkan dalam kabinet.
Prabowo mengungkapkan bahwa selama ini menteri investasi biasanya memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan di luar negeri, yang dianggap mendukung tugas mereka menghadapi dunia internasional. Pernyataan ini muncul dalam konteks diskusi mengenai pentingnya kemampuan komunikasi dan pengetahuan global dalam memimpin sektor investasi di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto juga menyinggung pentingnya rekam jejak dan pengalaman praktis dalam dunia bisnis serta investasi sebagai modal utama bagi seorang menteri investasi. Ia menyatakan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya tolok ukur keberhasilan seorang pejabat dalam bidang ini, melainkan juga kemampuan dalam memahami kondisi riil di lapangan serta mampu menjalin kerja sama dengan investor asing.
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti perlunya keseimbangan antara latar belakang akademis dan praktik di dunia nyata, khususnya untuk menjawab tantangan investasi yang kompleks dalam konteks global saat ini. Ia mengingatkan bahwa para menteri harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika internasional, termasuk menguasai bahasa asing, agar dapat menyampaikan visi dan strategi investasi dengan efektif di forum-forum internasional.
Prabowo juga menambahkan harapannya agar para pemimpin kabinet ke depan dapat terus meningkatkan kualitas diri, baik melalui pendidikan maupun pengalaman lapangan, sehingga dapat membawa Indonesia menjadi negara dengan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi para investor global. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung para menteri yang memiliki integritas dan kapabilitas guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. (Fahri)